Anak sebagai pusat pembelajaran
Anak-anak bebas memilih aktivitas berdasarkan minat mereka dalam lingkungan yang disiapkan dengan cermat.
Pendekatan ini berfokus pada pembelajaran yang berpusat pada anak, mendorong kemandirian, rasa ingin tahu, dan perkembangan alami melalui pengalaman langsung..
π§ Prinsip-prinsip inti Montessori menekankan pembelajaran yang diarahkan sendiri melalui pengalaman langsung dalam lingkungan yang disiapkan dengan cermat.
Anak-anak bebas memilih aktivitas berdasarkan minat mereka dalam lingkungan yang disiapkan dengan cermat.
Ruang kelas dirancang untuk mendorong eksplorasi, kemandirian, dan konsentrasi.
Guru mengamati dan membimbing, bukan mengajar secara langsung.
Anak-anak belajar dengan menyentuh, merasakan, dan bekerja dengan materi nyata yang bisa diraba.
Montessori menekankan masa sensitif tertentu di mana anak-anak sangat peka dan mudah menerima pembelajaran keterampilan tertentu.
π§© Aktivitas Montessori melibatkan pembelajaran langsung di berbagai bidang seperti Kehidupan Praktis, Sensorial, Bahasa, Matematika, dan Studi Budaya. Aktivitas ini membantu anak-anak mengembangkan kemandirian, konsentrasi, serta pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia di sekitar mereka.
Mengancingkan baju, menuang air, membersihkan meja
Menjelajahi tekstur, warna, dan bentuk dengan alat seperti Menara Merah Muda (Pink Tower).
Menghitung menggunakan manik-manik atau papan angka kayu.
Belajar huruf dengan huruf pasir (sandpaper letters), membaca berbasis fonik.
Mengapa Alat-alat Itu Sama Pentingnya dengan Pengajarannya Salah satu ciri khas pendidikan Montessori adalah materi khusus yang digunakan di kelas. Materi ini bukan sekadar mainan β melainkan alat pembelajaran yang dirancang dengan sengaja untuk membantu anak-anak memahami konsep abstrak secara konkret.
Materi Montessori melibatkan tangan untuk merangsang pikiran.
Materi ini memberdayakan anak-anak untuk menemukan cara belajar itu sendiri, bukan hanya sekadar mengetahui jawabannya.
Kamu tidak perlu semua materi! Mulailah dengan yang sederhana:
β Membangun kemandirian β Mendorong rasa ingin tahu alami β Meningkatkan konsentrasi dan fokus β Menghargai kecepatan belajar masing-masing anak β Membina tanggung jawab dan disiplin diri
Jika kamu ingin anakmu tumbuh menjadi pembelajar yang percaya diri, mandiri, dan penuh rasa ingin tahu, Montessori bisa menjadi pilihan yang tepat. Bagian terbaiknya? Metode ini tidak hanya untuk di kelas β kamu juga bisa menerapkan prinsip Montessori di rumah!
β Pakai rak terbuka aja, jangan kotak mainan yang ditutup-tutup β Ajak anak ikutan bantuin kegiatan sehari-hari kayak masak atau bersihin rumah β Kasih kebebasan buat mereka pilih aktivitas sendiri dan belajar dari kesalahan β Pilih mainan yang natural dan simpel, biar nggak bikin mereka kebanyakan stimulasi